Sibuk : Para panitia mengepel lantai yang basah |
Kediri – Masih teringat di benak kita pada pertandingan hari kedua Specs-KFL 2010 antara SMAN Plemahan VS SMAN 7 Kediri (2/3), seringnya pertandingan dihentikan karena lantai lapangan basah sehingga banyak pemain yang terpeleset.
Bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur kota Kediri dan sekitarnya, atap Istora Jayabaya bocor sehingga mengakibatnya air hujan masuk tepat di lapangan pertandingan . Kejadian ini sangat mengganggu jalannya pertandingan. Melihat lapangan yang kurang kondusif maka panitia berinisiatif menyiapkan kain pel guna menyerap air yang menggenang di lapangan . Setiap beberapa menit pertandingan dihentikan untuk menunggu panitia selesai mengepel lantai yang basah. Setelah itu tentu saja pertandingan kembali dilanjutkan, namun kejadian seperti itu terjadi berulang-ulang hingga pertandingan usai
Megah: Atap yang terlihat indah ternyata masih memiliki kelemahan |
Kejadian lantai lapangan yang basah tidak terlepas dari kenyataan bahwa atap Istora Jayabaya memang bocor. Meskipun terlihat megah, kokoh, serta sempurna ternyata Istora Jayabaya masih memiliki kelemahan. Padahal Istora Jayabaya belum benar-benar telah diresmikan oleh Pemkab. Bahkan saat ini sedang dalam status penyelesaian proyek pembuatan Istora Jayabaya. Di sisi lain, sarana dan Prasarana yang ada dalam Istora terlihat sudah lebih dari cukup. Terlihat dari tribun penonton yang mampu menampung beribu-ribu suporter, tersedianya lapangan basket, tenis, futsal, badminton bahkan tenis meja. Hal yang patut menjadi tanda tanya besar saat ini adalah mengapa Istora yang bahkan belum diresmikan telah mengalami kebocoran atap ???
0 komentar:
Posting Komentar