SMAK st.Augustinus VS SMAN 1 Gurah

Saat Kesiapan di Pertanyakan

Kediri – Tidak ada hasil yang lebih baik daripada kemenangan. Skor 5-1 atas SMAK st.Augustinus melawan SMAN 1 Gurah (GANESA)kemarin (5/3) kontan membuat SMAK st Augustinus memperoleh tiket menuju babak delapan besar. Persiapan yang dilakukan selama dua minggu lebih dari SMAK st Augustinus membuat tim mereka lebih unggul daripada GANESA.

“Sebenarnya permainan mereka cukup cantik tapi mungkin belum beruntung ya! Namun sejujurnya kami sangat bangga bisa masuk ke dalam babak delapan besar.” Ungkap Fendi Mustofa salah satu pemain SMAK st.Augustinus.

Menurut Ricard yang juga pemain dari SMAK st.Augustinus meskipun mereka telah mengantongi tiket menuju delapan besar mereka tidak mau bersantai santai saja, malahan tanggung jawab akan semakin besar. Untuk itu, mereka berprinsip maju terus pantang mundur berlatih keras meraih juara.

Kelanjutan kompetisi bagi tim putra GANESA juga menimbulkan tanda tanya. Setelah kalah dari tim SMAK st. Augustinus, setidaknya mereka harus meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya. Namun terungkap kegelisahan dari para pemain, apabila mereka menang pun apakah akan bisa lolos dalam babak delapan besar. Kekecewaan pun menghantui pikiran masing-masing pemain.

Hancur : SMAN 1 Gurah berkali-kali gagal memanfaatkan peluang

“Sangat mengenaskan. Saya sangat sedih bukan karena kekalahan namun tim saya memang kurang kompak. Selain itu waktu yang sempit juga membuat kami kurang latihan.” Ujar kapten tim putra GANESA, Yahya Rahmat Sabana.

Sebaliknya, Beki pelatih dari GANESA menyatakan sportivitas timnya dalam kompetisi futsal ini.

Menurutnya kalah ataupun menang dalam suatu permainan itu sangatlah wajar, apalagi dalam kekalahan kali ini beliau berencana untuk mematangkan mental para pemainnya.

Walau begitu beliau memang mengaku kurang persiapan dalam pertandingan melawan SMAK st Augustinus. Untuk itu beliau akan melakukan latihan khusus untuk persiapan pertandingan selanjutnya agar tidak menderita kekalahan lagi.

“Saya salut dengan tim SMAK st.Augustinus, para pemainnya memang bagus dan kompak. Apalagi penjaga gawangnya pun cukup tangguh.” Pungkas pelatih GANESA mengakui performa lawan anak didiknya