SMAN 1 Kediri Vs SMAN 8 Kediri

Kejar Final : SMADELA (kuning) berebut bola dengan pemain SMAST

Setali Kalah Dua Kali
Kediri – SMAN 1 Kediri yang kedua timnya melakukan pertandingan semifinal Specs-KFL 2010 harus di dera kekecewaan dan harus puas dengan juara bersama yang diraihnya. Frustasi, itulah yang dirasakan oleh kedua tim dari SMAN 1 Kediri (SMAST). Kemarin (12/3) tim putra telah kalah 2-3 dari SMADA Trenggalek dan sekarang giliran tim putri SMAST dihajar pasukan dari SMAN 8 Kediri (SMADELA) dengan skor 1-5.
Kekecewaan yang sangat berdasar mengingat sepekan sebelumnya SMAST bermain luar biasa saat menghadapi lawan-lawannya.
“Susah di ungkapkan, tapi kami sudah cukup puas. Kami tidak terlalu ngotot mentargetkan jadi juara pertama. Mungkin memang takdirnya seperti ini, ya disyukuri saja.” Tutur Ayu sedih, salah satu pemain dari SMAST.

Big Four: SMAST Kediri harus menerima kekalahan dari SMADELA

Tampik apik saat menjamu SMAST membuat kepercayaan diri para pemain SMADELA meningkat. Mereka telah yakin akan melaju ke dalam babak final dan mendulang juara pertama yang lebih baik saat berlaga di final. “Target utama kami adalah menjadi juara pertama. Dan jalan untuk mencapainya sekarang semakin terbuka lebar untuk kami.” Kata Retno K. optimis, salah satu pemain dari SMADELA.
Pertandingan melawan SMAST yang dilakoni oleh SMADELA memang tergolong cukup memuaskan. Terlihat dari permainan timnya yang bagus serta serangan-serangan yang dilancarkan striker menyulitkan lini pertahanan pemain SMAST . Serangan balik serta pertahanannya pun tergolong bagus saat menghadapi SMAST sehingga memperkecil kebobolan gawang. Ambisi serta semangat pemain SMADELA memang terlihat cukup jelas dari wajah para pemainna. “Kami ingin menyumbangkan bakat yang kami miliki. Sekolah pun telah mendukung kami, jadi mengapa tidak!!!” ujar pemain bernomor punggung 8 ini bangga.
Langkah utama untuk menghadapi final besok (14/3) sudah pasti tentu memperkuat skuad yang ada. Posisi SMADELA sekarang memanglah relatif aman, memasuki babak final gelar juara tentu saja telah melekat pada timnya. Hanya saja entah itu juara pertama ataupun runner up yang akan disandang bergantung pada strategi serta respek yang tinggi terhadap lawannya. “Yang penting terus semangat jangan pantang menyerah.” sebut Retno menyampaikan prinsipnya.