Reputasi Sekolah Di Pertaruhkan
Anggun : SIC mengkolaborasikan Cheer dengan budaya Jepang. |
Dengan menggunakan kostum ala remaja Jepang, para peserta Cheerleadance yang berjumlah 9 orang dengan satu laki-laki didalamnya tampak manis. “Saya terinspirasi dengan kostum dari SMAN 3 Surabaya yang terkesan centil layaknya anak Cheer kemudian saya memodifikasinya.” Ujar Dilla, satu-satunya peserta lelaki dalam SIC yang merangkat pula jadi designer kostum. Dilla juga mengungkapkan bahwa variasi gerak dalam SIC tercipta dari masukan-masukan pelatih, browsing kemudian menciptakan gaya baru untuk Cheer mereka sendiri.
Hebat : SIC menunjukkan aksinya yang spektakuler |
Pernah menjadi juara kedua dalam KBC tahun lalu membuat SIC lebih meningkatkan performa mereka dalam mengikuti Specs-KFL 2010. Pengalaman menjadi juara tersebut telah membuat SIC lebih bersemangat, padahal mereka baru saja pulang dari SKAL yang diadakan oleh sekolahnya. “Kami ingin agar SIC diakui eksistensinya dan agar sekolah bangga terhadap kami.” kata Ida Anggraeni yang juga merupakan personil SIC.
Di lain pihak alasan sebenarnya juga diungkapkan oleh Dilla. Dia mengatakan bahwa ambisi untuk menang sesungguhnya tercipta karena citra sekolah yang seringkali dipandang sebelah mata oleh sekolah lain. “SIC sangat ingin menunjukkan bahwa SMAN 6 Kediri juga bisa dan tak kalah dengan sekolah lainnya. Kami akan berusaha keras, karena ini sangat berpengaruh terhadap nama baik sekolah kami.” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar