Rabu, 17 Maret 2010

SMAN 8 Kediri VS SMAN 1 Pare

Sulit: SMANSA (merah) berkali - kali gagal menembus pertahanan SMADELA

Misi Dibalik Aksi
Kediri – Ditilik dari segi manapun, tim putri SMAN 8 Kediri (Smadela) memang lebih pantas diunggulkan pada laga final kali ini. Permainan yang atraktif yang di tunjukkan skuad Smadela membuat lini pertahanan tim Smansa kalang kabut. Sehingga Smadela lebih unggul dalam memanfaatkan bola.
Minggu (14/3) kemarin, tim putri SMAN 1 Pare (Smansa) menuai kekalahan dari SMAN 8 Kediri (Smadela) pada laga pamungkas Specs-KFL 2010. Namun tak ada raut kekecewaan di wajah segenap pemain. Meski gagal juara, mereka cukup puas dengan pencapaian Smansa di ajang kali ini.
Lepas dari kekalahan 0-4 atas Smadela, tim dari Smansa memang telah berhasil memastikan diri mendapatkan gelar juara . “Alhamdulillah, kami sudah cukup puas. Target awal kami memang belum mengutamakan juara pertama. Menjadi runner up sudah cukup membanggakan untuk kami.” Ungkap kapten Smansa, Laili Setya.
Buru Trofi: Striker SMADELA mencoba mengecoh Pemain SMANSA Pare
Jangan pernah menyerah sebelum pertandingan berakhir. Mungkin itulah yang tertanam di benak tim Smadela. Semangat itu memang membuahkan hasil yang memuaskan. Target Smadela untuk menjadi juara tercapai dengan sempurna. Padahal Smansa adalah salah satu tim yang penampilannya cukup konsisten dari awal kompetisi berlangsung. Namun penampilan mereka di final memang jauh dari dugaan banyak orang bahkan para supporter dari Smansa hanya mampu melongo kecewa. Smansa benar-benar dibuat mati kutu dengan perolehan skor Smadela.
Pertandingan ini sangat seru layaknya latihan kami saja. Karena kami merupakan teman latihan futsal.” kata Laili menjelaskan.
Dua gol di babak pertama menunjukkan ada masalah di pertahanan Smansa, karena sebagian besar gol-gol tercipta dari serangan balik Smadela. Pergerakan pemain-pemain Smadela yang brilian tak bisa di antisipasi dengan cepat oleh barisan pertahanan Smansa. Terlihat di lapangan, para pemain Smansa tak menduga akan mendapa serangan begitu cepat dari pemain Smadela. “Awalnya kami cukup kesulitan namun selang beberapa lama kami mulai beradaptasi dengan lawan.” Tutur Retno , pemain unggulan Smadela

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com