Permalukan Tuan Rumah
Deras : Tendangan Imam (putih - kanan) merobek jala gawang SMAPTA |
Sebelum laga, tim dari SMAPTA terlihat sangat optimis bisa mendulang juara pada kompetisi Specs-KFL 2010. Kondisi dari SMADA yang belum bisa menurunkan semua pemain terbaiknya karena akumulasi kartu kuning semakin menguatkan optimisme itu. Sayangnya, apa yang terjadi di lapangan sangat berbeda. Panitia telah sepakat membersihkan nama seluruh pemain yang akan berlaga di Final. Hal ini di maksudkan agar kedua tim mampu menurunkan pemain-pemain terbaiknya sehingga dapat bermain secara maksimal.
Sejak wasit membunyikan peluit, SMAPTA telah mengambil inisiatif untuk menyerang. SMADA Trenggalek tak gegabah melakukan reaksi atas permainan tuan rumah. Permainan impresif yang ditujukan pemain dari SMADA Trenggalek memang menyulitkan lini tengah tuan rumah.
Mendebarkan : Berkali - kali SMAPTA mengancam gawang SMADA T.Galek |
Memasuki babak kedua, SMAPTA semakin mengejar lawan sehingga mendominasi permainan untuk sementara waktu. Di bandingkan babak pertama, frekuensi serangan meningkat drastis. Namun semuanya gagal hanya karena penyelesaian yang terburu-buru dan rapatnya pertahanan SMADA Trenggalek. “Kami sangat kecewa. Setiap habis bertanding kami selalu merenguni performa kami yang belum maksimal pada pertandingan final ini.” Ungkap Dio, pemain dari SMAPTA.
Pihak dari SMADA Trenggalek sendiri memang telah memasang strategi khusus di laga ini. Kolektivitas tim dan memanfaatkan lebar lapangan, lebih diandalkan. Selain itu, SMADA sendiri telah mengenal tipikal permainan dari SMAPTA yang secara berangsur-angsur turun dari awal pertandingan.
Sukses : Kegembiraan Seluruh Official Tim SMADA T.Galek setelah memastikan diri sebagai juara |
Superior: SMADA Trenggalek merebut Tiga gelar sekaligus |
“Mental juara yang telah melekat pada diri kami. Optimisme menang sudah tertempa semenjak kami bertandang di kompetisi Specs-KFL 2010 ini, karena level disini lebih rendah daripada kompetisi yang ada di Trenggalek.” Imbuh Imam Bangga.
0 komentar:
Posting Komentar