Belajar Dari Kegagalan
Kediri – Pengalaman mengikuti Komunitas Muda Futsal League tahun lalu telah membulatkan tekad Tim putra SMAN 7 Kediri untuk bisa lolos dan menjadi jawara pada tahun ini. Sepak terjang mereka yang pernah gagal dalam babak penyisihan sehingga tak bisa meneruskan peformanya. Hal itulah yang membuat SMAPTA berusaha lebih keras pada tahun ini.
Dengan mental bertanding dan optimisme yang tinggi menjadikan tim putra SMAN 7 Kediri pada suatu rentetan para pemain yang bagus serta permainan yang atraktif. Ternyata semua itu juga tidak sia-sia belaka, terbukti saat menghadapi tim dari SMAN Plemahan mereka unggul dengan skor 5-3.
Mungkin karena terlalu bersemangatnya sehingga pada pertengahan babak pertama hampir saja terjadi kericuhan antar pemain. 
“Itu biasa terjadi kok, saat itu kami tidak sengaja berbenturan. Makanya agak terlaluemosi.” kata Handy salah satu tim putra SMAN 7 Kediri.
Selain itu, para pemain dari SMAN 7 Kediri juga merasa puas dengan permainan yang dilakukan oleh tim SMAN Plemahan . “Tim putra SMAN Plemahan permainannya bagus, bisa mengimbangi kami.” Ujar Handy kagum. “Tetapi kami juga mempunyai pemain andalan untuk bisa mengalahkan mereka, namanya Agung.” lanjutnya.
Meski tampil bagus pada laga kali ini mereka juga mengutarakan bahwa yang terpenting adalah latihan dan berdoa.
Terlepas dari kemenangan yang diraih SMAN 7 Kediri, ada sedikit kekesalan yang di pendam oleh para pemain dari kedua tim. Pertandingan antar kedua tim sedikit terhambat. Pasalnya pada salah satu sudut di lapangan futsal ada tempat yang basah, sehingga saat sedang bertanding seringkali banyak pemain yang terpeleset. Panitia pun tidak berdiam diri begitu saja, mereka bertindak cepat untuk menanggulangi masalah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar