SMAN 1 Pare VS SMAN 4 Kediri

Puas Meskipun Seri

Kediri – Meskipun suporter KFL tidak terlalu memadati arena pertandingan namun tak menyurutkan semangat para pemain tim futsal untuk tetap bersaing. Bahkan hari kedua pertandingan Speecs- Komunitas Muda League berlangsung cukup ketat. Persaingan antara para pemain dinilai seimbang antara fisik dan taktik meski kedua tim adalah tim putri.
Sayangnya saat di pertengahan pertandingan pada babak pertama, salah satu pemain dari tim futsal SMAN 4 Kediri (Tutik red)mengalami sakit sesak. “Mungkin karena pertandingannyabanyak menguras tenaga hingga membuatnya kecapekan dan sesak nafas. Selain itu sepertinya dia juga grogi saat melihat begitu banyak suporter yang menonton.” tutur Melan, salah satu tim putri SMAN 4 Kediri yang mencetaksatu gol ke gawang lawan dengan akselerasinya yang mematikan.
Serangan – serangan dari kedua tim masih terus berlanjut hingga hasil pertandingan antara SMAN 1 Pare VS SMAN 4 Kediri menunjukkan skor 2-2. Sekalipun skornya seri tetapi tim dari SMAN 4 Kediri sama sekali tidak menganggap remeh kubu SMAN 1 Pare. “Permainan tim SMAN 1 Pare bagus, apalagi pemainnya cukup tangguh. Kami cukup puas dengan hasil pertandingan melawan mereka.” ujar Melan menambahkan.
Mempertahankan lebih sulit daripada mencetak gol, butuh kemampuan dan strategi untuk bisa menyeimbangkan antara menyerang dan mempertahankan. Hal yang perlu dipertimbangkan untuk menganggap remeh tim putri SMAN 4 Kediri. “Kami sebenarnya bukan anak futsal, kami mengikuti Specs –KFL karena sekolahmengadakan seleksi. Rata-rata kami itu adalah anak dari ekstrakurikuler basket dan voli. Bahkan kami hanya melakukan persiapan selama kurang dari dua minggu.” jelas Galuh bangga, salah satu striker unggulanSMAN 4 Kediri.
“Semoga KFL lebih menarik lagi dan melahirkan tim – tim futsal yang bagus dan tangguh. Dan kami juga berharap untuk bisa menang.” harap Galuh saat berkomentar tentang Specs – KFL 2010.
Sementara itu, tim dari SMAN 1 Pare terlihat puas dengan skor akhir melawan tim SMAN 4 Kediri. “Kami senang bertanding melawan mereka.” Ujar salah satu tim SMAN 1 Pare dengan antusias.

SMAN Plemahan VS SMAN 7 Kediri

Belajar Dari Kegagalan

SMAN 7 Kediri saat melakukan free-kick

Kediri – Pengalaman mengikuti Komunitas Muda Futsal League tahun lalu telah membulatkan tekad Tim putra SMAN 7 Kediri untuk bisa lolos dan menjadi jawara pada tahun ini. Sepak terjang mereka yang pernah gagal dalam babak penyisihan sehingga tak bisa meneruskan peformanya. Hal itulah yang membuat SMAPTA berusaha lebih keras pada tahun ini.

Dengan mental bertanding dan optimisme yang tinggi menjadikan tim putra SMAN 7 Kediri pada suatu rentetan para pemain yang bagus serta permainan yang atraktif. Ternyata semua itu juga tidak sia-sia belaka, terbukti saat menghadapi tim dari SMAN Plemahan mereka unggul dengan skor 5-3.

Mungkin karena terlalu bersemangatnya sehingga pada pertengahan babak pertama hampir saja terjadi kericuhan antar pemain.

hampir saja terjadi kericuhan antar pemain

“Itu biasa terjadi kok, saat itu kami tidak sengaja berbenturan. Makanya agak terlaluemosi.” kata Handy salah satu tim putra SMAN 7 Kediri.

Selain itu, para pemain dari SMAN 7 Kediri juga merasa puas dengan permainan yang dilakukan oleh tim SMAN Plemahan . “Tim putra SMAN Plemahan permainannya bagus, bisa mengimbangi kami.” Ujar Handy kagum. “Tetapi kami juga mempunyai pemain andalan untuk bisa mengalahkan mereka, namanya Agung.” lanjutnya.

Meski tampil bagus pada laga kali ini mereka juga mengutarakan bahwa yang terpenting adalah latihan dan berdoa.

Terlepas dari kemenangan yang diraih SMAN 7 Kediri, ada sedikit kekesalan yang di pendam oleh para pemain dari kedua tim. Pertandingan antar kedua tim sedikit terhambat. Pasalnya pada salah satu sudut di lapangan futsal ada tempat yang basah, sehingga saat sedang bertanding seringkali banyak pemain yang terpeleset. Panitia pun tidak berdiam diri begitu saja, mereka bertindak cepat untuk menanggulangi masalah tersebut.

KFL (Komu Futsal League)

Komu Futsal League (KFL) merupakan sebuah lomba yang diadakan oleh Radar Kediri. Dalam lomba KFL ini mengikutkan lomba futsal yang diadakan secara berkelompok. Selain itu, dalam KFL juga terdapat lomba journalist. Lomba journalist ini mirip dengan School Journalist Trip (SJT) yang diadakan pada tanggal 27 Januari – 28 Januari lalu. Dalam SJT, para peserta diajak untuk mengecap pengalaman semalam menjadi wartawan. Dalam SJT, para peserta akan dibimbing oleh wartawan Radar Kediri. Dalam lomba KFL, para peserta juga diajak untuk menjadi wartawan. Namun, dalam lomba kali ini para peserta harus mencari dan meliput sendiri beritanya. Selain itu, para peserta juga harus mencari foto dan membuat berita sendiri. Kemudian berita itu akan dikirim ke tim Radar Kediri untuk dinilai melalui Blog. Karena itulah, para peserta KFL harus memiliki Blog terlebih dahulu agar dapat mengirim berita yang sudah mereka buat.
Pada tanggal 25 Februari, lomba Komu Futsal League (KFL) resmi dibuka. Semua peserta yang telah terdaftar akan berkumpul di Stadion Jayabaya. Peserta dalam lomba KFL ini meliputi seluruh SMA dan SMK yang ada di seluruh Kediri. Seperti SMAN 1 Kediri, SMAN 2 Kediri, SMAN 1 Gurah, dll. Pada pembukaan lomba KFL yang diselenggarakan pada 25 Februari itu dimulai dengan pertandingan futsal cewek antara SMAN 1 Kediri dengan SMAN 6 Kediri. Suasana di Stadion Jayabaya sangat meriah. Apalagi ditambah dengan tabuhan drum dari para peserta yang berasal dari SMAN 6 Kediri. Selain tabuhan drum, para supporter dari SMAN 6 Kediri itu juga menyemangati teman-temannya yang sedang bertanding futsal. Meskipun teman-teman mereka yang bertanding futsal tersebut kalah, namun mereka tetap bersemangat untuk mengikuti pembukaan KFL.

Opening Specs-KFL 2010

Terima kekalahan dan menang

KEDIRI-Gelanggang olahraga Istora Jayabaya dipadati ratusan peserta maupun pendukung tim pada acara opening Specs Komunitas Muda Futsal League 2010. Kompetisi futsal antar pelajar se-EksKaresidenan Kediri tersebut diwarnai serangkaian acara. Diantaranya yaitu pembacaan sumpah peserta futsal yang diwakili oleh tim futsal dari SMAN 6 untuk menjaga sportivitas dan mematuhi peraturan kompetisi futsal. Selain itu dari pihak panitia juga menuturkan bahwa ada lima kompetisi pendukung selain futsal yaitu Cheerleadance, Kick ‘n Rush, Freestyle, Journalist-Blog, dan Photograph. Jumlah masing-masing tim untuk tiap kategoripun berbeda.

Riuh tepuk tangan membahana memenuhi Istora Jayabaya saat acara opening ceremonial resmi dibuka oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar ketika menendang bola ke gawang salah satu tim futsal.

“Junjunglah sportivitas dan raihlah kemenangan. Terimalah kekalahan dan menang, karena menerima kekalahan sangatlah sulit karena tentu saja diperlukan rasa sabar dan lapang dada.” demikianlah tutur beliau untuk memberikan dukungan kepada para peserta Specs-KFL 2010.

Tentu saja tidak ketinggalan para pendukung mulai bersorak-sorak saat pertandingan pembuka dimulai. Mereka bersemangat untuk mendukung tim masing-masing. Uniknya pertandingan pembuka dilakukan oleh tim putri. Pada opening ceremonial ini tim perdana yang akan tampil adalah SMAN 1 Blitar VS SMAN 6 Kediri (pi), SMAN 1 Blitar VS SMKN 3 Kediri (pa), dan MAN 2 Kediri VS SMAN 1 Wates (pa).

“Saya berharap seluruh peserta Specs-KFL 2010 menjadi pemenang.” tutur Walikota Kediri saat akan pergi meninggalkan Istora Jayabaya.